Idap sakit kulit langka, Bu Siti Koyimah berjuang sekuat tenaga untuk tetap bertahan hidup demi menghidupi anak yatimnya (Rachel 9 Tahun) juga ibunya yang sudah usia lanjut (Nek Munjayanah 77 tahun). Meski sakit yang harus diderita sangat berat, ia berusaha untuk tidak menyerah.
Di usianya yang terbilang masih paruh baya yakni 44 tahun, kulit Bu Siti Koyimah tampak penuh dengan benjolan-benjolan. Benjolan-benjolan itu tumbuh seperti daging yang membesar, hampir di seluruh tubuh dan wajahnya.
Demi menyambung hidupnya, dan 1 anak juga ibunya, Bu Siti bekerja sebagai buruh jasa angkut batu bata dari hutan ke pinggir jalan untuk di angkut oleh pengepul. Penghasilan yang ia dapatkan terkadang kisaran 25-25 ribu. Tak jarang juga ia mencari tambahan penghasilan dengan menjadi buruh cuci baju keliling dengan di bayarkan kisaran 20-25 ribu.
Setiap pagi, sebelum matahari benar-benar terbit, Ibu Siti sudah memulai langkah-langkah kecilnya untuk pergi ke hutan dengan jalan yang cukup terjal dan menanjak dan mengangkut batu bata. Ia tahu, sebagai seorang Ibu dan sekaligus pencari nafkah, tanggung jawabnya adalah memberikan yang terbaik untuk 1 anak perempuannya dan ibunya.
Sudah bertahun-tahun Bu Siti di tinggal suaminya untuk selamanya akibat serangan jantung yang menimpa suami kala itu, dari situlah kehidupan keluarga ini berbalik 180 derajat.
“anak saya namanya Rachel mas, dia sering cerita kalo di sekolah suka di ejek sama temen-temennya” rachel ibu kamu jelek, ibu kamu gini dan gitu lah mas” kasian saya kadang ngeliat rachel di ledek begitu karena kondisi kulit saya begini” ujarnya kepada kami sambil melirih.
Anaknya bernama Rachel yang kini duduk di bangku sekolah kelas 3 SD, walau sering terkena ejekan atau ledekan ia tetap semangat setiap pagi berangkat sekolah. Anaknya bu Siti ini bercita-cita sebagai seorang dokter.
Mereka sekeluarga tinggal di daerah terpencil tepatnya di di Dusun Kalisat RT 002 RW 005 Desa Paripurno Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Di rumah yang jauh dari kata layak huni, sering kali atap bocor dan banyak dinding nya yang sudah rapuh. Dan rumah ini tak punya MCK layak.
Terkadang jika tak ada uang Bu Siti terpaksa berhutang ke warung-warung agar ia bisa membeli bahan-bahan masakan untuk ia jadikan makanan yang bisa di makan olehnya, 1 Anak nya dan juga Ibunya. Bukan hal yang mudah bagi Bu Siti untuk menjalani cobaan yang berat ini. Tak hanya sakit yang dirasa, ia juga kerap alami penolakan bahkan ejekan. Tak sekali dua kali orang menatap nya dengan tatapan ‘jijik’.
Sahabat, Melihat kondisi dan cobaan yang sedang meraka hadapi, pilu dan lirih melihatnya. Ia juga berharap anak yang satu-satunya ini mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik serta ramah lingkungan.
Ketika kami bertanya ke Rachel apa keinginannya ia menjawab “Rachel kepengen baju sekolah yang bagus kak, mau juga bayar spp nggak nunggak, pengen punya peralatan sekolah bagus juga kak” ucapnya sembari lirih dan tersenyum.
#SahabatDermawan mari kita ulurkan tangan untuk membantu Keluarga Ibu Siti Koyimah agar bisa menjalani hari-harinya dengan lebih layak. Bantuan dari kita bisa meringankan penderitaan keluarganya,memberikan makanan, tempat tidur yang nyaman, serta pengobatan yang dibutuhkan.
Setiap donasi yang kita berikan akan sangat berarti bagi kehidupan Keluarga Bu Siti :
1. Klik DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BSI/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email
5. Terimakasih atas kebaikan hati Sahabat Dermawan
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu Keluarga Bu Siti dan keluarga dhuafa lainnya.
Terima kasih Sahabat Dermawan, Teruslah menjadi baik agar semakin banyak yang terbantu atas kebaikan Sahabat.
Bersama Mizan Amanah, Ringankan Kebaikan Beratkan Timbangan!!!
Disclaimer : Laman Galang Dana ini adalah program bantuan milik Laznas Mizan Amanah bantuan yang akan di berikan yakni berupa renovasi rumah layak huni bagi warga Lansia, Dhuafa serta mereka yang membutuhkan agar memiliki tempat tinggal layak huni.
Bantuan yang di salurkan bisa berupa renovasi rumah,kebutuhan hidup sehari-hari dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh penerima manfaat.
Jika donasi melampaui terget maka Donasi yang terkumpul juga akan di gunakan untuk membangun rumah layak huni untuk lansia lainnya yang membutuhkan yang tersebar di pelosok negeri Indonesia.
Belum ada Fundraiser